Indonesia Memang Ajaib

BBM naik, penjualan kendaraan bermotor juga meroket. Ajaib…

Ketika Jumat kemarin pemerintah menaikkan harga BBM, saya berpikir Senin ini jalanan akan lebih sepi daripada hari Senin yang sudah-sudah. Asumsinya, banyak orang yang keberatan dengan kenaikan harga itu, kemudian mereka akan mengambil keputusan mengandangkan mobilnya dan beralih menggunakan kendaraan umum. Lagipula, kenapa sih pengumuman itu dilakukan pada tanggal tua seperti ini? Atau, bagi yang terbiasa naik motor, saya berpikir sepeda bermotor itu akan ditinggalkan di rumah dan berganti menggunakan kendaraan umum atau nggenjot sepeda (tanpa motor) ke kantor.

Tapi, ternyata saya salah. Senin ini jalanan tetap saja macet. Ruas tol Tangerang – Jakarta macet sejak kilometer delapan. Itu artinya sepanjang delapan ribu meter jalan yang terdiri dari empat lajur itu dipenuhi oleh mobil-mobil yang tiap detiknya selalu menenggak bensin sambil menebarkan asap berjelaga. Itu baru satu ruas. Belum lagi ruas-ruas lain yang.

Kemudian saya baca di KORAN TEMPO Senin pagi ini bahwa pembelian mobil baru inden tiga bulan. Gila! Di tengah kebingungan banyak orang akibat kenaikan harga BBM, ternyata tidak menyurutkan niat orang untuk membeli mobil baru. Bahkan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto, menengarai kondisi ini sebagai tanda kegiatan ekonomi membaik. Hmmm, aneh juga ya?

Seorang teman yang bekerja di sebuah perusahaan leasing kendaraan roda dua juga mengabarkan bahwa target yang ditetapkan perusahaan dengan mudah dia lampaui. Dia bilang hampir tiap pekan dia bisa menjual 30% di atas target. Hebat, khan?

Jadi, apa yang salah dengan Indonesia ini sebenarnya? BBM naik tapi pembelian kendaraan bermotor juga naik. Indonesia memang ajaib…

Menurut Anda, kita ini sedang mengalami krisis ekonomi nggak sih?

29 thoughts on “Indonesia Memang Ajaib

  1. Kalao dari data yang di beberkan di atas, berarti gak krisis dong :). Tapi seperti yang sudah sudah, ributnya cuman bentaran aja. beberapa hari kedepan, udah gak akan ada lagi berita kenaikan BBM ini. Indonesia memang hebat, Rakyatnya cepat beradaptasi. Palingan yang ribut orang partai, 2009 dah deket :P

  2. sejak kapan indonesia krisis :D
    mobil mewah bermesin gede seliweran, tukan siomay dan bubur ayam pake motor, pejabat dan pengawalnya bermobil berderet-deret

  3. di situs saya yg cari mobil juga masih banyak. Bersyukur aja, itu tandanya orang kita makin dewasa, tidak lagi banyak tergantung dengan subsidi

  4. laaah.. dampaknya kan cuma ke masyarakat tertentu ajaaah..

    segi positip-nya sih berarti yang terima BLT cuma sedikit.. hihihihi

  5. #4: kurang masuk akal kayaknya vi, justru tipikal orang Indonesia jarang memperbaharui kendaraannya. buktinya masih banyak yang punya koleksi mobil kuno *lirik KRMT*.

  6. orang akan terus naek kendaran pribadi sampe mereka berfikir, kendaraan umum lebih nyaman dari kendaran pribadi.

    nah, masalahnya, keseriusan pemerintah terhadap kendaraan umum gag ada.

    jadilah orang nekat. yang menengah ke bawah lebih murah kredit motor dan pake motor ke kantor.

    yang emang udah kaya? yaaa ga ngaruuuuh…

  7. Saya setuju dengan Avianto. Mereka beli mobil yg cc-nya rendah biar lebih hemat consume BBM-nya. Terus kenapa penjualan motor naik? Yang gak sanggup beli mobil ber-cc rendah, kemungkinan beli motor.

    Hehe.. kalau saya sih mobil memang sudah ber-cc rendah, dan punya satu motor yg ber-cc rendah juga. :D

  8. Selama kendaraan umum masih tidak nyaman, orang akan lebih memilih kendaraan pribadi.

    Busway? Sepertinya masih kurang memadai dan tidak optimal.

    Pakai sepeda? Sepertinya juga bukan pilihan karena faktor cuaca, polusi, bahaya (tidak ada jalur khusus), dsb.

    Kenaikan harga BBM 30%? Jujur saja, berapa % dari total pendapatan adalah biaya BBM? 5%? 10%? Dari situ, kalau dinaikkan 30%, apakah berdampak serius? Mungkin tidak. Walaupun ini untuk sebagian kalangan tertentu, yang menurut saya cukup signifikan.

    Kesimpulan, naik 30% tidak akan berdampak apa-apa di kehidupan nyata (real life). Orang masih akan tetap menggunakan kendaraan pribadi, dst.

    Nomor satu yang mesti dilakukan pemerintah adalah menyediakan sarana kendaraan umum yang NYAMAN dan MURAH :) Itu dulu, tapi apa bisa?

  9. mobil laris karena mau beli baru yg lebih irit hihihi kebnyakan duit
    motor laris krn ndak kuat beli mobil baru yg lebih irit mangkaya ganti motor :)

    kapan angkot serasa naik mobil pribadi ? ? ? ?

  10. BBM naik maka ongkos angkutan umum mahal. Ongkos angkutan mahal maka cari pilihan cost transportasi yg paling murah. Jatuhlah pilihannya ke motor. Maka penjualan sepeda motor akan naik.

    Lain halnya kalau pemerintah melakukan BLT juga ke Organda. Akibatnya, ongkos angkutan umum akan tetap tapi ongkos motor jadi lebih mahal, nah baru hal ini “kemungkinan” akan mengurangi jumlah pengguna motor.

  11. Pusat permasalahan sebenarnya adalah pada ketimpangan pembagian pendapatan. Secara rata-rata kita relatif makmur. Tapi pembagian secara ‘rata-rata’ ini hanya berlaku di data statistik tidak merupakan fakta di lapangan.

    Artinya, pendapatan di Indonesia teralokasi di tangan sekelompok kecil kelas masyarakat tertentu saja. Sedangkan sebagian lainnya (biasanya mayoritas) kebanyakkan hanya menerima sedikit bahkan ada yang tak mendapat apa-apa alias nol besar.

    Kata nenek dulu sih: yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Semuanya akibat ketimpangan pembagian pendapatan (ketidakadilan).

  12. kenapa malah banyak orang beli kendaraan roda dua? karena ongkos naik kendaraan umum jadi jauh lebih mahal. setidak-tidaknya begitulah yang terjadi di tempat saya.

  13. jadi inget krismon 98, para negara donor kirim wakil ke sini, eh diliat kok bioskop penuh, food court rame, jalanan macet plus kendaraan baru, kafe rame, mal meriah….krisis apanya? :D

  14. Emang sih Indonesia negara yang aneh, walaupun lagi krisis konsumsi jalan terus. Pemerintahnya juga tidak memikirkan Energi alternatif untuk kemaslahatan umat.

  15. Ass. Ikut nimbrung nih :
    Betul, ……. Indonesia memang ajaib.
    Negara utangnya banyak, aset negara dijualin, subsidi BBM ga kebayar. Tapi tetap hebatnya koq “Pejabat Negara dan Anggota Legislatifnya kaya raya”. Kalau sampai mereka mendzalimi rakyat dengan kebijakan dan katamakannya, ….. Ingat balasan Allah SWT di dunia dan akhirat pasti akan datang.

    Wass,
    GuspuR

  16. Yang jelas, kalo yang ditanya para blogger ya jelas bilang enggak kali yak, abiz blogger yg miskin hampir-hampir ga ada…gw bilang hampir-hampir ga ada karena masih tersisa satu blogger miskin namanya remo yg hari ini duit tinggal 5 rebu perak, anak-bini butuh makan, minyak habis, gas ga kuat beli…satu aja yg belon: makan nasi aking…

    Belon pernah denger survey (biasanya cuman survey) tentang jumlah pemakan nasi aking…kalaupun ada cuman dijadiken bahan analisis…semua adalah angka…bukan daging berbalut kulit…

    Indonesia adalah negara gagal…

  17. Menurut Anda, kita ini sedang mengalami krisis ekonomi nggak sih?

    Masa nggak bisa liat banyak pengemis dipinggir jalan? Atau jika mata kita terlalu sering liat gemerlapnya kemacetan, coba sekali-kali pergi ke daerah, ke kampung. Kita baru akan sadar kalau Indonesia itu bukan hanya Jakarta saja.

  18. ekspansi ekonomi hanya dinikmati masyarakat urban, sehingga bisa membeli kendaraan trus.

    sedang 120 juta orang di pedesaan yang di dalam poverty trap, tentu saja akan mengalami kesulitan.

    salam^^

  19. Berapapun harga BBMnya, orang2 Indonesia masih punya krisis percaya diri yg serius, sehingga menganggap barang kepemilikan -mobil & rumah keren- sbg ukuran (yg membuat orang lain mengira dirinya) sukses.

  20. Jgn lihat di kota besar saja sebagai perbandingan…tapi lihat desa2 yg lebih banyak daripada kota2 di Indonesia…

    Btw 50% BBM kita habis jadi asap kendaraan bermotor tiap hari….so naiknya BBM karena demamd kita yg abis terus buat ngisi bensin…

    Bila Bang Foke (Fauzi Bowo) bisa menjadikan jakarta sebagai proyek percontohan angkutan umum yg efisien dan nyaman…wew saya yakin beliau akan menerima nobel perdamaian…..

    Jakrta bebas polusi….subsidi bbm bisa dikurangi karena berkurangnya pemakaian BBM drastis!….semoga!

Leave a reply to toim Cancel reply