Awas Lubang Genangan Air

Usai hujan, genangan muncul. Awas kecebur!

Musim hujan nampaknya belum akan beranjak dari Jakarta dan sekitarnya sampai akhir bulan kedua ini. Sepanjang hari mendung masih menggelayuti Jakarta. Hujan sporadis terjadi di sana-sini, dari Bogor sampai Tangerang, dari pagi sampai malam. Hujan memang tidak kenal tempat dan waktu. Karena hujan inilah air menggenang di jalanan. Sebentar saja hujan mengguyur, berbagai ruas jalan digenangi air. Kompas.com mencatat ada sekitar 45 titik di jalanan DKI Jakarta yang tergenang air.

Jika genangan ini terus dibiarkan, maka jalan akan rusak, aspal akan ambrol dan air yang tergenang akan semakin banyak. Sudah berkali-kali terjadi kecelakaan akibat motor yang terperosok di lobang genangan air. Selama ini memang baru motor saja yang menjadi korban. Biasanya sih karena pengendara tidak bisa mengendalikan keseimbangan saat terperosok ke lubang genangan air. Akibatnya tentu saja adalah terjungkalnya kendaraan beroda dua beserta pengendaranya.

Bagaimana dengan mobil? Jarang terjadi kecuali jika ada banjir besar. Tapi, kalau Dinas Pekerjaan Umum ogah-ogahan membenahi jalanan Jakarta ini, bukan tidak mungkin kejadian di negeri antah berantah seperti di rangkaian foto di bawah ini bisa kita saksikan di Pondok Indah, Kebayoran atau Kelapa Gading.

Ayo dong, jangan tunggu ada kecelakaan baru bertindak. Mana nih orang Dinas PU?

7 thoughts on “Awas Lubang Genangan Air

  1. Coba kalau ada orang PU yang bawa motor dan terjungkal dijalan berlubang, mungkin baru pada sadar.

    Di Kranji, ada jalan baru 3 bulan diresmikan sudah berlubang disana-sini. Tipikal pekerjaan orang kita yang jauh dari standar kualitas

  2. yah gimana mo bagus kualitas jalannya, wong itu komposisi bahan untuk bikin jalan dikurangi sana sini (asli ini nuduh!). pasti jeleklah hasilnya.

    coba yah, kalau itu ga ada korupsi untuk pembuatan jalan. terus, bikin jalan yang kualitasnya jauh diatas standar. kayaknya sih ga mungkin hihihihi, kalau itu terjadi, pihak PU ga punya ‘proyek’ dong :p

  3. sebenernya, agak mubazir juga kalo jalan yang diaspal ulang itu diperbaiki tanpa drainasenya juga ikut di benerin. kalo soal kualitas aspal, lumayan lah, tapi Operasional Pemeliharaan drainasenya itu loh yang kurang.

  4. gawat juga tuh kalo jalanan sampe kaya gitu..
    gw jg pernah salto 3x gara2 motor gw masuk lobang di Ciledug Raya.. Wah kacaw bgt tuh.. Alhasil gw harus beli velg baru gara2 tuh lobang..
    Hehehehe..

Leave a comment